Sistem operasi yang kita bicarakan sekarang mirip dengan jalan raya yang tadi kita bayangkan. Dan kendaraan-kendaraan di atasnya adalah program-program aplikasi yang kita gunakan misalnya ada program untuk menggambar, program untuk berkomunikasi, program untuk berhitung, dan program untuk mengetik dokumen. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa sistem operasi adalah program dasar yang harus tersedia agar komputer dapat bekerja menjalankan berbagai fungsinya.
1. Pengertian sistem operasi
Jenis-jenis transportasi terbagi menjadi banyak yaitu darat, air, dan udara, begitu pula dengan sistem operasi terbagi menjadi bermacam-macam sistem operasi, di antaranya adalah Dos, Windows, Unix, Linux, BSD, dan Macintosh. Di atas air kita jumpai kendaraan yang berbeda dengan kendaraan di atas jalan raya. Demikian pula di atas sistem operasi Linux akan kita jumpai program-program yang berbeda dengan program-program yang berjalan di atas sistem operasi yang lain.
Berikut adalah tabel yang menunjukan perbedaan beberapa program aplikasi antara Dos, Windows, dan Linux.
Tabel 2.2 Perbedaan 3 Sistem Operasi
Agar lebih mengetahui tentang perkembangan sistem operasi, pelajarilah sejarah sistem operasi berikut ini. Begitu banyak perubahan, modifikasi dan penciptaan baru sistem operasi baik di dunia maupun di Indonesia.
a. Periode Tahun 1980 – Tahun 1989
Setelah ditemukannya mesin hitung dan komputer pertama, maka software berkembang semakin pesat. Termasuk di antaranya adalah perkembangan berbagai jenis sistem operasi. Tahun 1980-an adalah periode awal perkembangan sistem operasi.
1). Tahun 1980
Perusahaan QDOS yang dipimpin oleh Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari sistem operasi terkenal pada masa itu yaitu CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
Perusahaan Microsoft yang dipimpin oleh Bill Gates membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
2). Tahun 1981
Perusahaan IBM meluncurkan PC-DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086. Microsoft menggunakan nama MS-DOS untuk sistem operasi tersebut jika dijual oleh perusahaan lain diluar IBM.
3). Tahun 1983
Microsoft meluncurkan MS-DOS versi 2.0 yang disusun khusus untuk komputer PC XT.
4). Tahun 1984
Apple meluncurkan Macintosh dengan sistem operasi yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse. Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB. Microsoft meluncurkan MS-DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
5). Tahun 1985
Microsoft memperkenalkan MS-Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple. Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086. Sistem operasi ini disebut Novell Netware.
6). Tahun 1986
Microsoft meluncurkan MS-DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
7). Tahun 1987
IBM memperkenalkan sistem operasi OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.Microsoft meluncurkan MS-DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS. Selain itu, Microsoftpun memperkenalkan Windows versi 2.0. Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
8). Tahun 1988
Microsoft mengeluarkan sistem operasi MS-DOS 4.0 dengan suasana grafis yang cukup menarik.
9). Tahun 1989
Novell meluncurkan sistem operasi NetWare/386 yang dibuat untuk prosesor Intel 80386. Sistem operasi ini lebih populer dengan nama Novell Netware versi 3.
b. Periode Tahun 1990 – Tahun 1999
Di dalam periode ini perkembangan sistem operasi lebih ditekankan kepada tampilan grafis. Hal ini menjadikan komputer semakin mudah digunakan, dan tentu saja dengan berbagai fitur dan fasilitas yang memudahkan pekerjaan pengguna komputer.
1). Tahun 1990
Dua perusahaan raksasa berpisah. IBM dan Microsoft yang pada awalnya menyatu dan saling memberikan kontribusi dalam pembuatan software memutuskan untuk berpisah dan mengembangkan software sendiri. IBM memproduksi software berbasiskan sistem operasi OS/2, sedangkan Microsoft berkonsentrasi pada perkembangan sistem operasi Windows. Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik. Selain itu, Microsoft juga meluncurkan paket software Microsoft Office yang membundel Word, Excell dan PowerPoint menjadi satu. Microsoft Office menjadi saingan bagi software sejenis seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
Digital Research memperkenalkan sistem operasi DR DOS 5.0
2). Tahun 1991
Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan sistem operasi berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux. Microsoft meluncurkan MS-DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
3). Tahun 1992
Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya. Sistem operasi berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386
BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD. Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari sistem operasi ditambah program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
4). Tahun 1993
Microsoft meluncurkan Windows NT, sistem operasi pertama berbasis grafis tanpa DOS di dalamnya yang direncanakan untuk server jaringan. Selain itu, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace. Yang kemudian dilanjutkan dengan peluncuran MS-DOS 6.2. Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux. Selanjutnya tak ketinggalan, Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat sistem operasi berbasis Linux dengan nama Debian.
Proyek baru sistem operasi berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD. Setelah munculnya NetBSD, diluncurkan pula suatu proyek sistem operasi yang juga dikembangkan dari 386BSD yang dikenal dengan nama FreeBSD.
5). Tahun 1994
Microsoft meluncurkan MS-DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS. Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin-River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
Sistem operasi berbasis Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat berdasarkan distro Linux pertama yaitu SLS. Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
6). Tahun 1995
Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta copy dalam waktu 4 hari. Selanjutnya masih dalam tahun yang sama, Microsoft memperkenalkan Windows CE versi pertama. IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer untuk mengkompres Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
Palm meluncurkan sistem operasi yang khusus untuk PDA dan lebih populer dengan sebutan PalmOS. Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
7). Tahun 1996
Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0, yaitu sistem operasi Windows yang memberikan dukungan penuh terhadap pengelolaan jaringan.
8). Tahun 1997
Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6. Hal ini semakin menambah nama sistem operasi yang dapat dipilih selain Windows.
9). Tahun 1998
Microsoft kembali meluncurkan sistem operasi baru yaitu Windows 98 dengan menambahkan Internet Explorer sebagai fasilitas untuk menjelajah internet. Dengan munculnya Internet Explorer, Microsoft berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator yang biasanya digunakan sebagai software untuk menjelajah internet.
Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT. Selanjutnya Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya. Kemudian Jepangpun tidak mau ketinggalan, meluncurkan program Japan Goes Linux. Sistem operasi TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi sistem operasi favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea. Tidak berhenti sampai disana, Linux masih terus berkembang dan Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
10). Tahun 1999
Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE. Perusahaan Corel yaitu pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat sistem operasi berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan nantinya beralih nama menjadi Xandros.
c. Periode Tahun 2000 – Tahun 2009
Windows tumbuh semakin besar dan banyak sekali digunakan oleh komputer-komputer di seluruh dunia. Seiring dengan berkembangnya sistem operasi windows, pergerakan sistem operasi Linux semakin terlihat. Dengan mengusung open source dan cepatnya pertumbuhan Linux, membuat sistem operasi ini mampu menyaingi keberadaan Windows. Sehingga di dalam periode
2000-an ini dipenuhi dengan persaingan antara Windows dengan Linux.
1). Tahun 2000
Sistem operasi Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X. Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT. Dan tidak lama kemudian Microsoft juga meluncurkan Windows Me yang merupakan versi akhir dari Windows 95.
Republik Rakyat China meluncurkan program China Goes Linux yang ditandai dengan peluncuran sistem operasi Red Flag Linux. Pada tahun ini terlihat bahwa Linux mulai dilihat sebagai saingan Windows, hal ini ditandai dengan munculnya pernyataan CEO Microsoft Steve Ballmer yang menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun-Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2). Tahun 2001
Microsoft memperkenalkan sistem operasi Windows XP yang merupakan penyempurnaan sistem operasi sebelumnya. Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
3). Tahun 2002
Perusahaan Sun Microsystem meluncurkan program aplikasi perkantoran berbasis Open Source dan dijalankan di atas sistem operasi Linux. Sistem operasi buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, di antaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, dan Komura.
4). Tahun 2003
Microsoft meluncurkan sistem operasiWindows Server 2003, yang lebih dikenal sebagai Windows 2003. Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell. Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
5). Tahun 2004
Versi pertama dari sistem operasi Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan). Pada tanggal 30 Juni 2004 Indonesia meluncurkan program Indonesia Go Open Source atau IGOS yang bertujuan untuk pengembangan perangkat lunak Open Source dan penggunaan software legal. Program yang dideklarasikan oleh 5 kementerian negara ini semakin membuka pertumbuhan sistem operasi Linux di Indonesia.
IGOS sendiri dideklarasikan oleh 5 orang menteri yaitu: Hatta Radjasa sebagai Menteri Riset dan Teknologi, H. Syamsul Mu’arif sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, H. M. Feisal Tamin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Kehakiman dan HAM, serta Abdul Malik Fajar sebagai Menteri Pendidikan Nasional.
6). Tahun 2005
Perusahaan Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
7). Tahun 2006
Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise. Distro Linux lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
8). Tahun 2007
Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
9). Tahun 2008
Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX.
10). Tahun 2009
Microsoft meluncurkan sistem operasi yang dibuat sebagai penyempurnaan dari sistem operasi sebelumnya dan dinamakan sebagai Windows 7.
0 Comments