Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotokopi hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer, kemudian dapat dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus. Proses berikutnya adalah mengedit kemudian mencetak. Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran pos, bahkan yang terbaru, bentuknya menyerupai sebuah pena. Scanner berukuran pena tersebut bisa, menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya kesebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard, EPSON, UMAX dan masih banyak lagi. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan. Cara kerja scanner adalah ketika menekan tombol mouse untuk memulai scanning, yang terjadi adalah: penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
4. Light pen

Alat ini digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka kepada cahaya. Apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer maka satu isyarat elektronik akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program tersebut. Dengan lightpen me- mungkinkan kamu untuk menyentuh suatu titik di layar dan komputer akan membaca lokasi tersebut. Teknologi ini banyak digunakan untuk membuat grafik atau gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer. Seperti rancang bangunan atau disain grafis.
5. Trackball

Trackball adalah peralatan semacam mouse, kecuali pada trackball bola berputar yang terletak pada landasan seperti halnya mouse, pada trackball ini diletakkan pada bagian atas sehingga bisa digeser secara langsung dengan jari. Beberapa model dari trackball didesain untuk diletakkan pada keyboard dari komputer notebook.
6. joystick

Joystick digunakan untuk keperluan game/permainan selama bertahun-tahun. Saat ini ukurannya semakin kecil, semacam pensil yang terletak diantara tombol keyboard. Pointing device seperti joystick ini biasa didapatkan pada komputer portable, karena komputer jenis ini seringkali digunakan pada tempat seperti pesawat terbang dimana tidak ada permukaan yang cukup untuk meletakkan suatu pointing device lain seperti mouse.
7. Touch screen

Touch screen disebut juga dengan layar sentuh. Saat ini banyak dijumpai pada beberapa peralatan seperti handphone, ATM, personal digital assistance dan lainnya. Sensor yang terdapat pada touch screen adalah berupa sebuah panel dari kaca yang permukaannya mampu untuk menangkap respon terhadap suatu sentuhan pada media tersebut disebut juga dengan touch sensor. Touchscreen sering dipakai pada kios informasi di tempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem touchscreen tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan.
Namun touchscreen ini juga bukannya tanpa kelemahan. Meskipun secara fisik kebal terhadap gangguan elemen-elemen luar, kinerja dari layar sentuh ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka layar sentuh dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan. Sensor-sensor ultrasoniknya akan langsung bekerja dengan baik. Maka itu layar sentuh jenis ini harus dijaga dengan ekstra hati-hati. Layar sentuh jenis ini sangat cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan
sangat jernih dan tajam, presentasi dalam ruangan, dan banyak lagi.
8. Barcode reader

Barcode Reader adalah alat yang digunakan untuk membaca kode barcode. Tanpa kita sadari bahwa setiap hari kita dapat menemui barcode pada barang-barang yang kita gunakan sehari-hari. Seperti pada pasta gigi, sabun, pada makanan- makanan ringan, dan lain-lain. Contoh barcode seperti gambar berikut 9.a.
Barcode dibedakan menjadi 2 jenis barcode. Yaitu barcode 1 dimensi dan barcode 2 dimensi. Barcode 1 (satu) dimensi terdiri dari garis-garis yang berwarna putih dan hitam. Warna putih untuk nilai 0 dan warna hitam untuk nilai 1. Sedangkan barcode 2 (dua) dimensi sudah tidak berupa garis-garis lagi, akan tetapi seperti gambar. Jadi, informasi yang tersimpan di dalamnya akan lebih besar. Kode yang dibuat bisa bebas asalkan hanya digunakan pada sistem di suatu tempat seperti perpustakaan, akan tetapi untuk produk yang akan diedarkan dipasaran harus didaftarkan terlebih dahulu ke GS1 agar tidak sama dengan produk yang lain.
Barcode reader dapat dengan mudah kamu jumpai di supermarket atau toko- Barcode reader toko. Dan hampir semua barang dalam kemasan memiliki kode berbentuk baris- Sumber: Dok. Penulis
baris.
9. Microphone
Microphone adalah suatu alat yang digunakan untuk menginput data berupa suara. Suara yang diterima akan diproses menjadi sebuah data digital yang dapat dibaca komputer, dan akhirnya ditampilkan melalui speaker atau headset yang ada.
10. Kamera digital

dari suatu obyek, untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD atau sensor CMOS yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.Aturlah kualitas gambar paling besar supaya hasil photo
tidak pecah dan mudah diedit ulang. Pemakaian kamera digital pada prinsipnya seperti penggunaan kamera biasa. Kelebihan kamera digital salah satunya adalah tidak menggunakan film seluloid namun dalam format file. Hal ini memungkinkan saat pengambilan gambar gagal, dapat dengan mudah prosesnya diulangi kembali. Dan file-file yang gagal dapat dihapus kemudian diganti dengan hasil yang lebih baik.
Kemudian dengan kamera digital, proses editing tidak harus dilakukan di studio foto. Namun kamu dapat memprosesnya sendiri dengan perangkat lunak, seperti GIMP yang sudah tersedia pada sistem operasi Linux. Cara memasukkan file-file hasil pengambilan gambar dapat dipindahkan ke komputer melalui koneksi usb atau dengan memindahkannya melalui memory card (kartu memori).
11. Camcorder

Camcorder adalah alat perekam elektronik portable yang mempunyai kemampuan video live-motion dan audio untuk kemudian dimainkan di Video Cassete Recorder (VCR), TV, dan Komputer. Camcorder dapat dikategorikan sebagai alat input. Kamu dapat mengambil gambar bergerak atau film yang direkam, kemudian ditransfer ke komputer untuk diolah. Kini sudah menjadi hal yang umum dalam sebuah keluarga mempunyai camcorder. Apalagi dengan harga yang sudah semakin kompetitif, sebuah camcorder menjadi mudah untuk mendapatkannya.
Untuk memasukkan hasil pengambilan gambar melalui camcorder, secara standar alat ini memiliki port usb, firewire, atau kabel rca. Sehingga dapat dengan mudah ditransfer ke komputer dengan menggunakan port yang sama. Bisa juga transfer video menggunakan tv tunner (alat penerima
siaran televisi) sebagai media capture (menangkap gambar). Gunakan tripod supaya pengambilan gambar dengan camcorder lebih stabil.
12. Web camera
