AliansiJournalis
Rembang
Rembang
Sulitnya angkutan umum yang beroperasi di pelosok desa menyebabkan anak-anak yang menunutut ilmu merasa kesulitan menjangkau sekolah. Hal ini sering terjadi di Kabupaten Rembang, drastisnya mengancam bertambahnya angka drop out akibat kendala klasik tersebut.
Di Kecamatan Bulu misalnya, sebelum tahun 2009 banyak siswa tamatan SD maupun SMP yang tidak bisa melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi karena sulitnya sarana angkutan umum yang mencapai desanya. Namun sejak tahun 2009 kendala itu telah usai, karena ada salah satu yayasan yang memiliki program antar jemput siswa ke sekolah.
Di Kecamatan Bulu misalnya, sebelum tahun 2009 banyak siswa tamatan SD maupun SMP yang tidak bisa melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi karena sulitnya sarana angkutan umum yang mencapai desanya. Namun sejak tahun 2009 kendala itu telah usai, karena ada salah satu yayasan yang memiliki program antar jemput siswa ke sekolah.
Yayasan Ar Rohman yang berlokasi di desa Lambangan Kulon Kecamatan Bulu, menyediakan sarana nagkutan berupa truk, untuk antar jemput siswa yang rumahnya berjarak cukup jauh dari sekolahan. Tiap hari truk sedikitnya mengangkut 60 siswa, tanpa dipungut biaya seperse-pun.
Saat ditemui, Ketua Bidang Pendidikan dari Yayasan Ar Rohman H Sugoto Marji, mengatakan, antar jemput bagi siswa sudah lama diwacanakan, namun baru bisa dilaksanakan di tahun 2009. “Dikarenakan sekolah sendiri belum memilki anggaran untuk membeli truk,” ujarnya.
Menurut dia, seiring perjalanan waktu, akhirnya yayasan mampu mewujudkan, membeli truk guna menunjang program kegiatan belajar-mengajar.
“Pihak yayasan mengajukan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Rembang dan ternyata dikabulkan,” sergahnya.
Yayasan Ar Rohman berdiri sejak tahun 1976 ini membawahi 7 sekolahan. Mulai dari pendidikan anak usia dini ( PAUD ) hingga SMA/MA. Diantaranya PAUD Permata Ar Rohman desa Lambangan Wetan. RA MI Miftahul Huda Ar Rohman di desa Warugunung. Kemudian MTs Ar Rohman 01, MA Ar Rohman dan kejar paket C, kesemuanya berlokasi di desa Lambangan Kulon. Sedangkan di Kecamatan Sulang ada RA MI Miftahul Ulum Ar Rohman Kembang dan MTs Ar Rohman 02 di desa Kemadu.
“Program lain yang digalakkan oleh yayasan diantaranya tahfid Al Qur'an atau hafal Al Qur'an. Selain itu juga ada kegiatan pelatihan menjahit, komputer dan peternakan,” imbuhnya(hasan).
Saat ditemui, Ketua Bidang Pendidikan dari Yayasan Ar Rohman H Sugoto Marji, mengatakan, antar jemput bagi siswa sudah lama diwacanakan, namun baru bisa dilaksanakan di tahun 2009. “Dikarenakan sekolah sendiri belum memilki anggaran untuk membeli truk,” ujarnya.
Menurut dia, seiring perjalanan waktu, akhirnya yayasan mampu mewujudkan, membeli truk guna menunjang program kegiatan belajar-mengajar.
“Pihak yayasan mengajukan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Rembang dan ternyata dikabulkan,” sergahnya.
Yayasan Ar Rohman berdiri sejak tahun 1976 ini membawahi 7 sekolahan. Mulai dari pendidikan anak usia dini ( PAUD ) hingga SMA/MA. Diantaranya PAUD Permata Ar Rohman desa Lambangan Wetan. RA MI Miftahul Huda Ar Rohman di desa Warugunung. Kemudian MTs Ar Rohman 01, MA Ar Rohman dan kejar paket C, kesemuanya berlokasi di desa Lambangan Kulon. Sedangkan di Kecamatan Sulang ada RA MI Miftahul Ulum Ar Rohman Kembang dan MTs Ar Rohman 02 di desa Kemadu.
“Program lain yang digalakkan oleh yayasan diantaranya tahfid Al Qur'an atau hafal Al Qur'an. Selain itu juga ada kegiatan pelatihan menjahit, komputer dan peternakan,” imbuhnya(hasan).