Tuesday, September 25, 2012

Wajanbolic E-Goen Dan Rt/Rw-Net

Internet murah barangkali merupakan impian tidak hanya bangsa Indonesia, tapi juga semua orang di Dunia. Perlu dicatat bahwa Internet murah bukan berarti Internet gratis atau mencuri akses Internet. Kita bangsa Indonesia cukup beruntung dan banyak terinspirasi dengan adanya Pak Gunadi di Purwakarta yang menemukan antenna Wajanbolic e-goen.
Teknik Antenna Wajanbolic e-goen merupakan pengembangan dari teknik antenna  kaleng  atau  antenna  bazoka  yang  pernah  di  kembangkan sebelumnya. Wajanbolic e-goen dapat digunakan untuk membangun sambungan Internet berkecepatan tinggi untuk jarak sampai sekitar 3-4 km cukup untuk menyambungkan beberapa rumah dalam sebuah jaringan RT/ RW-net.
Ukuran antenna Wajanbolic e-goen relatif sederhana. Pipa pralon dengan   diameter   3   inci atau 9 cm diberi lakban aluminium atau aluminium foil sepanjang 20 cm. USB WiFi di masukan pada posisi 5.2 cm dari ujung pralon. Ada wilayah pralon yang  tidak  di  beri  lakban
aluminium merupakan panjang fokus wajan yang dapat dihitung dari diameter wajan di bagi ke dalaman wajan.

Teknik membuat Internet menggunakan antenna kaleng dan antenna Wajanbolic e-goen tidak hanya membuat bangsa Indonesia terkagum-kagum karena sangat sederhana. Banyak bangsa di duniapun belajar kepada bangsa Indonesia teknik membuat Internet murah tersebut. Beberapa bangsa di dunia yang pernah mengundang untuk memberikan teknik antenna kaleng antara lain Afrika Selatan dan sekitarnya, Tunisia, Denmark, India, Bhutan, Nepal, Laos, Kamboja dan masih banyak lagi.




Teknik akses Internet menggunakan Wajanbolic e-goen banyak digunakan  untuk  membangun  RT/RW-net  yang  pada  dasarnya  membagi dan menggunakan secara beramai-ramai sebuah akses Internet seperti di tampilkan pada gambar. Proses pembagian akses Internet dilakukan oleh router. Sementara proses pengkaitan pengguna Internet dapat dilakukan menggunakan kabel jaringan Ethernet untuk jarak dekat. Sedangkan untuk jarak yang agak jauh, dalam lingkup satu RT atau satu RW dapat mengunakan akses Wireless mengunakan antenna Wajanbolic e-goen.
Menggunakan teknik RT/RW-net ini, kita dapat mengakses Internet 24 jam per hari dengan biaya di tanggung bersama oleh pengguna satu RT atau satu RW. Rata-rata biaya akses Internet RT/RW-net sekitar Rp. 50-150.000,- per bulan dengan Internet yang beroperasi 24 jam.



Comments


0 Comments









0 Comment:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda di blog Elearning Arrohman ini dan silahkan berikan tanggapan anda pada kotak komentar di bawah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Home : Jl. Sulang-Sumber KM. 1,5 Desa Tanjung 02/02 Kecamatan Sulang Kab. Rembang 59254

Office : Jl. Sulang-Sumber KM. 4,5 Ds. Lambangan Kulon Kec. Bulu Kab. Rembang